Makalah
Kewirausahaan
“PEMASARAN”
Disusun Oleh
:
M. Fikri Rofiudin (1402040442)
Dosen : Ir. Moch. Noerhadi Sudjoni, M.B.A.
FAKULTAS
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS A.WAHAB
CHASBULLOH
PTA 2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah “Kewirausahaan” yang
berjudul “Pemasaran” dan menjadi salah satu tugas dari mata kuliah
Kewirausahaan ini dengan baik dan lancar.
Penyusunan makalah tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, oleh sebab itu dengan segala ketulusan dan
kerendahan hati kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. Moch. Noerhadi Sudjoni, M.B.A, selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan.
2. Teman –
teman yang membantu dan mendorong serta memberikan informasi yang sangat
diperlukan dalam penyusunan makalah ini.
Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya
bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan di
masa yang akan datang. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kami
selaku penyusun dan penulis makalah ini pada khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya sebagai referensi tambahan di bidang ilmu Pengantar
Manajemen.
Jombang, 20
Januari 2015
Penyusun
BAB I
PEMASARAN
A. Pengertian Pemasaran
Ada beberapa definisi mengenai
pemasaran diantaranya adalah :
a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah
kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui
proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran
adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan
pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari
kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi
dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai
pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem
keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
B. Konsep
Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan,
keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran,
transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara
kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan
dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu.
Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang
spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan
adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan
kesediaan untuk membelinya.
C. Manajemen
Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu
manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah
analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang
dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian
(organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.
Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah
sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang
dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang
menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan
organisasi.
BAB II
MACAM-MACAM KONSEP PEMASARAN
I. Konsep
Pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai
tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran
serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan
berbagai cara:
1. Temukan
keinginan pasar dan penuhilah.
2. Buatlah
apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
3. Cintailah
pelanggan, bukan produk anda.
4.
Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
5. Andalah
yang menentukan (United Airlines)
6. Melakukan
segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang sarat
dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan
dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi,
konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan
konsep pemasaran global.
1. Konsep
produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan
menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini
berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai
efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah
memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima
produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
2. Konsep
produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai
produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas
manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap
menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik.
3. Konsep
penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan
begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang
agresif.
4. Konsep
pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai
tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran
serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing.
5. Konsep
pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas
organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran
serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan
efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6. Konsep
Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif
berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran
melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk
memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
BAB III
SISTEM
PEMASARAN
A. Pengertian Sistem Pemasaran
Sistem adalah sekolompok item atau bagian-bagia yang
saling berhubungan dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk satu
kesatuan terpadu. Jadi dapat diartikan sistem pemasaran adalah kumpulan
lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran barang, jasa, ide, orang, dan
faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan membentuk serta
mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya..
Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan
dan saling berkaitan itu mencakup :
1. Gabungan
organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran.
2. Produk,
jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan.
3. Target
pasar.
4. Perantara
(pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga keuangan).
5. Kendala
lingkungan (environmental constraints).
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari
dua unsur yang saling berkaitan, yaitu organisasi pemasaran dan target
pasarnmya. Unsur-unsur dalam sebuah sistem pemasaran serupa dengan unsur-unsur
yang ada pada sistem radio stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi pada waktu
dipertemukan secara tepat.
B. Macam – Macam Sistem Pemasaran
a. Sistem pemasaran dengan saluran vertikal
Pada sistem ini produsen, grosir,
dan pengecer bertindak dalam satu keterpaduan.
Tujuan :
§ Mengendalikan perilaku saluran
§ Mencegah perselisihan antara
anggota saluran
b. Sistem pemasaran dengan saluran horizontal
Pada sistem ini, ada suatu
kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang bergabung untuk memanfaatkan
peluang pemasaran yang muncul.
c. Sistem pemasaran dengan saluran ganda
Pada sistem ini beberapa gaya
pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi dan manajemen digabungkan,
kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.
C.
Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran
a.
Lingkungan makro ekstern.
Lingkungan
makro tersebut ialah:
a. Demografi
(kependudukan).
b. Kondisi
ekonomi.
c.
Teknologi.
d. Kekuatan
sosial dan budaya.
e. Kekuatan
politik dan legal.
f.
Persaingan.
b.
Lingkungan mikro eksternal
a. Pasar
(market)
b. Pemasok
c. Pialang
(marketing intermediaries)
c.
Lingkungan Non- – Pemasaran Intern
Kekuatan non – pemasaran lainnya adalah lokasi
perusahaan, ketangguhan bagian penelitian dan pengembangan. Kekuatan intern
bersifat menyatu (interest) dalam organisasi dan dikendalikan oleh manajemen.
BAB IV
STRATEGI PEMASARAN
A.
Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah pengambilan
keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi
pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi
persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan
terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu :
1. Daur hidup produk
Strategi harus disesuaikan dengan
tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan
dan tahap kemunduran.
2. Posisi persaingan perusahaan di pasar
Strategi pemasaran harus
disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah memimpin,
menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.
3. Situasi ekonomi
Strategi pemasaran harus
disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan kedepan, apakah ekonomi berada
dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.
B.
Macam-Macam Strategi Pemasaran
macam
strategi pemasaran diantaranya:
- Strategi
kebutuhan primer
Strategi-strategi
pemasaran untuk merancang kebutuah primer yaitu:
1. Menambah
jumlah pemakai dan
2.
Meningkatkan jumlah pembeli.
- Strategi
Kebutuhan Selektif
Yaitu dengan
cara :
a.
Mempertahankan pelanggan misalnya:
1.
Memelihara kepuasan pelanggan;
2. Menyederhanakan
proses pembelian;
3.
Mengurangi daya tarik atau jelang untuk beralih merk;
b. Menjaring
pelanggan (Acquistion Strategier)
1. Mengambil
posisi berhadapan (head – to heas positioning)
2. Mengambil
posisi berbeda (differentiated positin)
Secara lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi
kedalam empat jenis yaitu:
1.
Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
2.
Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
3.
Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
4.
Merangsang kebutuhgan selektif dengan menjaring pelanggan baru.
C.
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar
menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan,
karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau
bauran pemasaran yang berbeda. Atau segmentasi pasar bisa diartikan segmentasi
pasar adalah proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar
produk, menganalisia perbedaan antara pembeli di pasar.
1.
Dasar-dasar dalam penetapan Segmentasi Pasar
Dalam penetapan segmentasi pasar ada
beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:
v Dasar – dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
a.
Variabel
geografi, diantaranya : wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan
iklim.
b.
Variabel
demografi, diantaranya : umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan,dll
c.
Variabel
psikologis, diantaranya :kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
d.
Variabel
perilaku pembeli, diantaranya : manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat
pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.
v Dasar – dasar segmentasi pada pasar industri
a.
Tahap 1:
menetapkan segmentasi makro, yaitu pasar pemakai akhir, lokasi geografis, dan
banyaknya langganan.
b.
Tahap 2: yaitu
sikap terhadap penjual, ciri – ciri kepribadian, kualitas produk, dan
pelanggan.
2. Syarat segmentasi Pasar
Ada beberapa syarat segmentasi
yang efektif yaitu :
a. Dapat diukur
b.Dapat dicapai
c. Cukup besar atau cukup menguntungkan
d.Dapat dibedakan
e. Dapat dilaksanakan
3. Tingkat
Segmentasi Pasar
Karena pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan
yang unik. Setiap pembeli, berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena
itu segmentasi pasar dapat dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda.
a. Pemasaran
massal
Pemasaran massal berfokus pada produksi massal,
distribusi massal, dan promosi massal untuk produk yang sama dalam cara yang
hampir sama keseluruh konsumen.
b. Pemasaran
segmen
Pemasarn segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam
kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian.
c. Pemasaran
ceruk
Pemasaran ceruk (marketing niche) berfokus pada sub
group didalam segmen-segmen. Suatu ceruk adalah suatu group yang didefiniskan
dengan lebih sempit.
d. Pemasaran
mikro
Praktek penyesuaian produk dan program pemasaran agar
cocok dengan citarasa individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran
mikro adalah pemasaran lokal dan pemasaran individu.
4. Manfaat Segmentasi Pasar
Sedangakan manfaat dari
segmentasi pasar adalah:
a. Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih
kesempatan- kesempatan pemasaran.
b. Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon
pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara
lebih tepat pada berbagai segmen.
c. Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik
pemasarannya.
D. Menentukan Pasar Sasaran
Langkah-langkah dalam menetukan
pasar sasaran yaitu :
1. Langkah pertama
Menghitung dan menilai potensi keuntungan dari berbagai segmen yang ada
2. Langkah kedua
Mencatat hasil penjualan tahun lalu dan memperkirakan untuk tahun yang akan
datang.
BAB V
KESIMPULAN
Kesimpulan :
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen
pemasaran adalah sebagai kegiatan yang direncanakan, dan diorganisasiknan yang
meliputi pendistribusian barang, penetapan harga dan dilakukan pengawasan
terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya untuk mendapatkan
tempat dipasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.
Daftar
pustaka:
1. Swastha, Basu, DH., 1979, Saluran Pemasaran, Edisi Pertama, Yogyakarta:
BPFE.
2. Kotler, Philip, 1997, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,
Implementasi dan Kontrol, (terjemahan Hendra Teguh dan Ronny A. Rusli
AK), Edisi Revisi, PT. Ikrar Mandiriabadi, Jakarta.
3. Stanton, William J., 1996, Prinsip Pemasaran, (terjemahan Yohanes Lamarto),
Edisi Ketujuh, Erlangga : Jakarta.