Berbagi Ilmu dan Pengetahuan

Makalah Algoritma dan Bhs. Pemrograman “Pemrograman Socket (Winsock) dengan VB 6”

“Pemrograman Socket (Winsock) dengan VB 6”
Makalah
Disusun untuk memenuhi mata kuliah Algoritma dan Bhs. Pemrograman (VB I)
Dosen pengampu :
Tholib Hariono, S.Kom.


Oleh Kelompok 3 :
M. Fikri Rofiudin

Program studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
Jombang
2015


Kata Pengantar
            Puji syukur kami ucapakan syukur kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan rahamat dan karunianya pada kami sehingga sehingga kami bisa dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya, makalah ini kami beri judul “Pemrograman socket (winsock) dengan VB 6”.
            Dalam kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu terselesaikannya penulisan makalah ini  terutama pada Dosen pengampu Mata Kuliah Algoritma dan Bhs. Pemrograman (VB I) yang telah memberikan bimbingan kepada kami dan selanjutnya kepada seluruh teman-teman yang tidak bisa kami sebut satu-persatu akhir kata kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari isi maupun teknik penulisan oleh karna itu pada kesempatan ini kami mengharapkan para pembaca memerikan sumbangan saran atau kritik yang membangun demi kesempunaan makalah kami ini. Semoga usaha makalah kami yang singkat ini di Ridhai oleh Tuhan YME, dan dapat menjadi sumbangan khususnya bagi dunia pendidikan.

Kelompok 3     

Daftar Isi
        i.            Kata Pengantar ..................................................................................................i
      ii.            Daftar Isi ...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................1
1.      Latar Belakang ..................................................................................................1
2.      Tujuan ...............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................2
A.    Sejarah Socket....................................................................................................2
B.     Jenis-jenis Socket...............................................................................................2
C.     Socket, TCP dan UDP .......................................................................................3
D.    Winsock..............................................................................................................5
E.     Socket Programing.............................................................................................6
BAB III PENUTUP .....................................................................................................8
1.      Kesimpulan ........................................................................................................8
2.      Saran ..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................9


BAB I
PENDAHULUAN
1.    Latar Belakang
Seiring dengan pesatnya perkembangan networking di dunia ternyata juga sangat memberi dampak positif yang besar terhadap industri-industri pembuat game seperti yang kita rasakan saat ini dimana banyak game online yang bermunculan di internet diantarannya seperti xian, ragnarok, warcraf dan masih banyak lagi. Bagi anda para pembuat, pengembang game ataupun yang tertarik untuk membuat game, tentunya sangat menginginkan game yang dihasilkan tidak hanya berjalan secara stand alone tetapi juga di dalam jaringan (multi player).
Dalam hal ini, Java dapat menjawab dan memberi solusi kepada para developer untuk membuat game baik di jaringan local maupun global dengan menyertakan pemrograman socket agar permasalahan-permasalahan diatas dapat teratasi. Socket adalah sebuah Class yang disediakan oleh beberapa bahasa pemrograman. Dengan socket, sebuah aplikasi di suatu komputer dapat membuka koneksi untuk menghubungi aplikasi lain di komputer lainnya. Tentu saja aplikasi di komputer yang dihubungi menerima koneksi juga menggunakan socket.
Dengan kata lain socket adalah suatu Class yang digunakan oleh aplikasi untuk saling berhubungan.Paradigma pada aplikasi jaringan berlaku model client-server. Aplikasi yang menginisialisasi koneksi, disebut aplikasi client. Sedangkan aplikasi yang menerima inisialisasi disebut sebagai aplikasi server. Oleh karena itu, jika kita membangun suatu aplikasi jaringan yang lengkap, maka kita harus membuat aplikasi client maupun aplikasi server.

      2.      Tujuan
Memahami konsep jaringan menggunakan socket (Winsock).


BAB II
PEMBAHASAN
      A.    Sejarah Socket
Socket adalah mekanisme komunikasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antar program atau proses baik dalam satu mesin maupun antar mesin. Gaya pemrograman socket sendiri berawal dari sistem Unix BSD yang terkenal dengan kepeloporannya pada bidang penanganan jaringan, sehingga sering disebut BSD Socket. Socket pertama kali diperkenalkan di sistem Unix BSD versi 4.2 tahun 1983 sebagai kelanjutan dari implementasi protokol TCP/IP yang muncul pertama kali pada sistem Unix BSD 4.1 pada akhir 1981. Hampir setiap variant Unix dan Linux mengadopsi BSD Socket. Pada lingkungan Unix, socket memberikan keleluasaan pemrograman gaya Unix yang terkenal dengan ideologinya, Semua di Unix/Linux adalah file. Komunikasi antar program dapat berlangsung lewat penggunaan deskriptor file standar Unix dengan bantuan socket.
Keunggulan dari penggunaan socket adalah anda dapat melakukan komunikasi antar proses/program melalui jaringan berbasis yang TCP/IP tentunya, bahkan dengan program lain yang berjalan pada platform non-unix seperti Microsoft Windows, sepanjang program tersebut berbicara dalam protokol transfer yang sama. Fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh mesin unix seperti rlogin, ssh, ftp, dan lain-lain menggunakan socket sebagai sarana komunikasi mereka. Socket dibentuk dan digunakan dengan cara yang berbeda. Komunikasi socket terutama diciptakan untuk tujuan menjembatani komunikasi antara dua buah program yang dijalankan pada mesin yang berbeda. Jangan khawatir, ini tentu saja berarti dua program pada mesin yang sama dapat juga saling berkomunikasi. Kelebihan lain dari komunikasi socket adalah mampu menangani banyak klien sekaligus (multiple clients).

      B.     Jenis Socket
Ada dua golongan socket di Unix yang paling umum dipakai yaitu:
1.   Socket Lokal atau AF_UNIX
Socket Lokal adalah socket yang melakukan komunikasi dengan perantaraan sebuah file yang biasanya diletakkan pada direktori /tmp atau /usr/tmp ataupun /var/tmp. Socket semacam ini digunakan umumnya terbatas untuk komunikasi antar aplikasi dalam satu mesin.
2. Socket Networking atau AF_INET
Socket Networking ditujukan untuk komunikasi antar aplikasi antar mesin dalam lingkungan jaringan TCP/IP. Identifikasi socket dilakukan dengan sebuahservice identifier yaitu berupa nomor port TCP/IP yang dapat di sambung oleh client.
Socket Networking memiliki beberapa jenis, yang paling umum digunakan yaitu:
a.   Socket Stream atau SOCK_STREAM
Socket Stream adalah socket komunikasi full-duplex berbasis aliran (stream) data. Pada model komunikasi Socket Stream, koneksi dua aplikasi harus dalam kondisi tersambung dengan benar untuk dapat bertukar data. Ini dapat dianalogikan seperti komunikasi telepon. Jika sambungan telepon di salah satu titik putus, maka komunikasi tidak dapat terjadi. Koneksi model seperti ini akan menjamin data dapat dipertukarkan dengan baik, namun memiliki kelemahan dalam hal penggunaan jalur data yang relatif besar dan tidak boleh terputus.
b.   Socket Datagram atau SOCK_DGRAM
Socket Datagram berkomunikasi dengan cara yang berbeda. Socket ini tidak membutuhkan koneksi yang tersambung dengan benar untuk mengirimkan dan menerima data. Model koneksi semacam ini tidak dapat menjamin data dapat dipertukarkan dengan baik, namun memiliki keunggulan dalam hal penggunaan jalur data yang minimal. Socket Datagram dapat dianalogikan dengan komunikasi yang terjadi pada kelas, misalnya pada saat guru melakukan broadcasting materi pelajaran untuk diterima oleh setiap murid. Tidak ada yang dapat menjamin materi pelajaran dapat diterima oleh semua murid dengan baik, kecuali diterapkan metoda rechecking. Rechecking ini dapat dilakukan baik oleh guru maupun murid. Guru bertanya untuk memastikan jawaban dari murid benar, atau murid bertanya untuk memastikan kebenaran materi yang diterimanya. Socket Datagram pun menggunakan metoda ini untuk menjamin pengiriman data dapat dilakukan dengan baik.

      C.     Socket, TCP Dan UDP
a)      Mengenal Socket
Pengertian socket adalah interface pada jaringan yang menjadi titik komunikasi antar mesin pada Internet Protocol, dan tentunya tanpa komunikasi ini, tidak akan ada pertukaran data dan informasi jaringan.
Socket terdiri dari elemen-elemen utama sebagai berikut:
1. Protokol.
2. Local IP.
3. Local Port.
4. Remote IP.
5. Remote Port.
Dalam komunikasi antara dua pihak, tentunya harus digunakan kesepakatan aturan dan format yang sama agar komunikasi dapat dimengerti. Seperti halnya dua orang yang menggunakan bahasa yang sama, maka bahasa di sini berfungsi sebagai protokol. Protokol yang digunakan dalam socket dapat menggunakan TCP ataupun UDP.
Contoh komunikasi sederhana adalah komunikasi antara komputer A dan komputer B. Baik komputer A maupun komputer B harus memiliki identitas unik, yang direpresentasikan oleh IP masing-masing. Komunikasi yang terjadi melalui port, sehingga baik komputer A maupun komputer B harus memiliki port yang dapat diakses satu sama lain.
b)      TCP dan UDP
Pemrograman socket adalah cara untuk menggunakan komponen/API (Application Programming Interface) socket untuk membuat sebuah aplikasi.
Aplikasi socket umumnya terdiri dari dua kategori berdasarkan pengiriman datanya, yaitu:
a. Datagram socket (menggunakan UDP).
b. Stream socket (menggunakan TCP).
Terdapat perlakuan yang berbeda antara UDP dan TCP, walaupun sama-sama berfungsi sebagai protokol pertukaran data.
UDP tidak memerlukan proses koneksi terlebih dahulu untuk dapat mengirimkan data, paket-paket data yang dikirimkan UDP bisa jadi melalui rute yang berbeda-beda, sehingga hasil yang diterima bisa jadi tidak berurutan.
Contohnya jika aplikasi socket pengirim mengirimkan berturut-turut pesan 1, pesan 2, dan pesan 3, maka aplikasi socket penerima belum tentu mendapatkan pesan yang berurutan dimulai dari pesan 1, pesan 2, dan terakhir pesan 3. Bisa saja pesan 2 terlebih dulu diterima, menyusul pesan-pesan yang lain, atau berbagai kemungkinan lainnya. Bahkan, dapat terjadi pesan yang dikirimkan tidak sampai ke penerima karena kegagalan pengiriman paket data.
Tidak demikian halnya dengan stream socket yang menggunakan TCP. Jenis ini mengharuskan terjadinya koneksi terlebih dahulu, kemudian mengirimkan paket-paket data secara berurutan, penerima juga dijamin akan menerima data dengan urutan yang benar, dimulai dari data pertama yang dikirimkan hingga data terakhir. TCP dapat menangani data yang hilang, rusak, terpecah, ataupun terduplikasi.  
Dari sekilas perbedaan ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa aplikasi socket yang menggunakan TCP memerlukan pertukaran data dua arah yang valid. Sedangkan, aplikasi socket yang menggunakan UDP lebih memprioritaskan pada pengumpulan data.
Karena itu aplikasi socket dengan TCP sering diterapkan untuk aplikasi chat, transfer le, ataupun transaksi-transaksi penting. Sedangkan aplikasi socket dengan UDP cocok diterapkan untuk aplikasi monitoring jaringan, game online, dan aplikasi-aplikasi broadcast.
       D.    Winsock
Untuk pemrograman aplikasi socket berbasis Windows, maka komponen API yang sering digunakan adalah Winsock (Win-dows Socket API) yang mendukung interface standar TCP/IP, yang merupakan protokol jaringan paling popular saat ini (contoh protokol jaringan yang lain adalah NetBIOS, IPX dari Novell, AppleTalk dari Apple, dan sebagainya).
Pengertian TCP/IP (TCP over IP) mungkin dapat menjadi sedikit rancu jika diartikan TCP/IP hanya mengizinkan pengiriman TCP (dan tidak UDP), padahal seperti yang telah kita bahas, pengiriman socket dapat melalui TCP maupun UDP.
Pengertian TCP/IP di sini sebenarnya digunakan untuk menunjukkan teknologi jaringan/Internet, termasuk di dalamnya adalah UDP. Jika Anda menggunakan UDP, dapat juga disebut sebagai UDP/IP (UDP over IP), tetapi umumnya istilah ini jarang digunakan dan istilah TCP/IP telah mencakup, baik TCP maupun UDP.
Pada bahasa pemrograman visual seperti Visual Basic/Delphi, Anda dapat menggunakan control Winsock yang telah disediakan untuk mengembangkan aplikasi socket.
Walaupun kita akan mencontohkan aplikasi socket dalam environment Windows, Anda tidak perlu khawatir jika aplikasi socket yang menggunakan Winsock tidak dapat berkomunikasi dengan aplikasi socket berbasis Unix/Linux, karena komunikasi tetap dapat terjadi selama aplikasi tersebut menggunakan protokol jaringan yang sama.
Bagi Anda yang terpaksa hanya menggunakan satu komputer, dapat memanfaatkan alamat localhost atau 127.0.0.1 yang mengizinkan dua aplikasi berjalan pada satu mesin komputer dan berkomunikasi satu sama lain.

       E.     Socket Programing
Socket adalah sebuah cara untuk berkomunikasi dengan program atau node lain menggunakan file deskriptor. Di UNIX (dimana socket diciptakan) kita sering mendengar slogan: “everything is a file”, jadi untuk berkomunikasi dengan program atau node lain semudah kita membaca dan menulis file deskriptor. Antarmuka socket dan file adalah mirip, jika pada file kita membukanya dengan open() sedangkan pada socket kita manggunakan socket(). Pada file deskriptor yang menjadi tujuan adalah sebuah file, sedangkan pada socket adalah komputer atau node lain. Intinya ketika kita telah terhubung dengan socket(), maka antarmukanya sama saja dengan sebuah file. Sebuah abstraksi perangkat lunak yang digunakan sebagai suatu “terminal” dari suatu hubungan antara dua mesin atau proses yang saling berinterkoneksi
Penggunaan socket programming memungkinkan adanya komunikasi antara client dan server. Salah satu contoh sederhana penggunaan socket programming adalah pembuatan program untuk chatting. Program tersebut sebenarnya merupakan bentuk aplikasi berupa komunikasi antara client dan server. Ketika seorang user (client) melakukan koneksi ke chat server, program akan membuka koneksi ke port yang diberikan, sehingga server perlu membuka socket pada port tersebut dan “mendengarkan” koneksi yang datang. Socket sendiri merupakan gabungan antara host-adress dan port adress. Dalam hal ini socket digunakan untuk komunikasi antara client dan server.
Socket merupakan fasilitas IPC (Inter Proses Communication) untuk aplikasi jaringan. Agar suatu socket dapat berkomunikasi dengan socket lainnya, maka socket butuh diberi suatu alamat unik sebagai identifikasi. Alamat socket terdiri atas Alamat IP dan Nomer Port. Contoh alamat socket adalah 192.168.29.30: 3000, dimana nomer 3000 adalah nomer portnya. Alamat IP dapat menggunakan alamat Jaringan Lokal (LAN) maupun alamat internet. Jadi socket dapat digunakan untuk IPC pada LAN maupun Internet.

BAB III
PENUTUP
1.      Kesimpulan
Socket adalah mekanisme komunikasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antar program atau proses baik dalam satu mesin maupun antar mesin. Untuk pemrograman aplikasi socket berbasis Windows, maka komponen API yang sering digunakan adalah Winsock (Win-dows Socket API) yang mendukung interface standar TCP/IP, yang merupakan protokol jaringan paling popular saat ini (contoh protokol jaringan yang lain adalah NetBIOS, IPX dari Novell, AppleTalk dari Apple, dan sebagainya). ada dua jenis socket yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi, yakni TCP Socketdan UDP Socket. Perbedaan utamanya adalah, di model TCP digunakan konsep connection oriented dan reliable data transfer, sedangkan di model UDP digunakan konsep connectionless oriented dan unreliable data transfer.

Jadi Socket Programing adalah sebuah cara untuk berkomunikasi dengan program atau node lain menggunakan file deskriptor. Dan Winsock merupakan standar API jaringan pada semua varian dari sistem operasi Microsoft Windows. Sampai saat artikel ini ditulis, Winsock mencapai versi 2.2 yang merupakan penyempurnaan dari versi 2.1.


2.      Saran
Apabila ada kekurangan dalam materi diatas sebaiknya anda search di Google atau bertanya kepada dosen mata kuliah anda.

DAFTAR PUSTAKA
Mbah Google ^_^

Share:

Popular Posts

Fikri Rf. Diberdayakan oleh Blogger.

Collection

MY PHOTO
-------------------------------------------------
MY TELEVISION
-------------------------------------------------
MY MUSIC
-------------------------------------------------

Label

Recent Posts